Banjir Terbesar Setelah 10 Tahun
Sabtu, 10 November 2012 – 12:17 WIB
Yati salah seorang warga mengaku, sejak pukul 23.00 WIB dirinya beserta keluarga sudah mengungsi ketempat keluarga yang lain, karena iar yang masuk rumah hingga atas sepaha orang dewasa.” Jadi kami memilih mengungsi sementara, hingga tadi pagi iar juga belum menyusut, untuk barang dan perabotan sebelumnya sudah diberskan sebelum rumah kami tinggalkan,” bebernya.
Diakuinya, banjir kali ini sangat besar terjadi, karena selama ini banjir yang datang tidak berlangsung lama dan surut, bila dibanding saat ini.” Apalagi keadaan rumah kami juga agak tinggi bila dibanding rumah warga yang lain, dan biasanya tidak sampai sebesar ini,” terangnya.
Sementara kondisi air yang menggenangi jalan Barlian Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami banyak dimanfaatan oleh pemilik bengkel. Salajh satunya bengkel Yamaha yang tepat berada di depan jalan tersebut bnyak mendapat orderan, karena baru setengah jam di buka sudah banyak pemilik kendaraan sepeda dua yang mogok mendatangi bengkel tersebut
Ari salah saeorang pengguna jalan mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang digenangi air ini, karena selain merusak motor banjir juga mengakibatkan kemacetan panjang, sehingga aktifitasnya sidikit terunda. “ air yang menggenangi jalan ini karena drainase yang ada di pinggir jalan tersumbat, sehingga meluber kejalan,” ungkapnya.
PALEMBANG--Banjir yang merendam ratusan rumah di bantaran Sungai Bendung, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, adalah yang terbesar setelah
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap