Banjir Terjang Jatinangor, Bangunan Rumah Terendam
jpnn.com, SUMEDANG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang sejak Jumat (28/2) sore, mengakibatkan tiga kecamatan diterjang banjir. Permukiman warga dan sejumlah jalan raya terendam air.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Yedi mengatakan, banjir diakibatkan sejumlah aliran sungai meluap.
"Itu karena hujan cukup deras di wilayah Kabupaten Sumedang, juga aliran Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik yang di Cimanggung. Jadi air meluap dan tidak tertampung," kata Yedi, Jumat malam.
Tiga kecamatan yang diterjang banjir meliputi Kecamatan Cimanggung, Sumedang Utara, dan Kecamatan Jatinangor.
Menurutnya, banjir yang paling parah terjadi di Kecamatan Jatinangor dengan ketinggian hingga mencapai dua meter. Sedangkan di Kecamatan Cimanggung permukaan banjir setinggi 1,5 meter dan di Kecamatan Sumedang Utara mencapai satu meter.
Sejauh ini, pihak BPBD Kabupaten Sumedang mencatat ada 45 kepala keluarga dan 155 jiwa terdampak banjir di Kecamatan Cimanggung. Kemudian di Kecamatan Sumedang Utara banjir berdampak terhadap satu masjid dan 28 unit rumah warga.
"Untuk yang di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, saat ini masih dalam pendataan," katanya.
Saat ini menurutnya, pihak BPBD masih melakukan proses evakuasi terhadap warga di Kecamatan Jatinangor. Untuk di dua kecamatan lainnya, kata dia, proses evakuasi sudah selesai.
Tiga kecamatan di Sumedang terendam air. Banjir terparah di Kecamatan Jatinangor dengan ketinggian hingga mencapai dua meter.
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Turnamen Sepak Bola U-12 Piala Kang Indra Digelar Menjelang HUT RI
- Pembinaan Usia Dini Bulu Tangkis: PBSI Sumedang X Masoem Cup 2024 Digelar