Banjir Terjang Kota Padang, 2 Anak Meninggal
jpnn.com, PADANG - Banjir yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Jumat (2/11) merenggut nyawa manusia. Ratusan rumah terendam dan jembatan pun rusak.
Data sementara dari pihak BPBD Kota Padang mengungkapkan, seorang anak bernama Jihan, 5, warga Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dilaporkan hanyut terseret air. Anak dari Mita, 25, warga RT 01, RW 04 Jarwai Simpang Empat Bungus itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian, seorang bocah bernama Pasilah Azam, 2, warga Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah juga dilaporkan terseret air dan ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Dari informasi, putra Zam Putra, 33, itu tengah bermain di parit dekat kediamannya. Tiba-tiba air drainase tersebut mendadak besar dan menyeret bocah tersebut. Korban berhasil ditemukan usai air mulai surut dalam kedaan sudah tak sadarkan diri. "Betul, itu data sementara," kata petugas Pusdalops BPBD Kota Padang, Hariza, Jumat (2/11).
Selain nyawa manusia, banjir Kota Padang dilaporkan juga menghanyutkan satu unit rumah kayu di kawasan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan. Rumah yang ditempati 1 KK dengan tiga nyawa itu dilaporkan lenyap terseret arus. Beruntung penghuni rumah selamat.
Selanjutnya, satu unit rumah kayu di Kecamatan Lubuk Begalung juga dilaporkan diterjang air bah. Akibatnya, rumah yang ditempati 4 jiwa tersebut roboh seketika.
Banjir Padang merendam lebih dari 600 unit rumah warga dengan ketinggian mulai 80 centimeter hingga sepaha pria dewasa.
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif