Banjir Terjang Sekolah, UTS Ditunda
jpnn.com, TUBAN - Banjir akibat meluapnya sungai Jambon di Tuban, Jatim merendam dua sekolah. Akibatnya ujian tengah semester ditunda.
Banjir tersebut merendam sekolah Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah, Desa Mandirejo, Kecamatan Merak Urak, Tuban.
BACA JUGA : Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Banjir Bandang Terjang Ratusan Rumah Warga
Air banjir ini merupakan luapan Sungai Jambon, yang meluber sejak Selasa (5/3) malam. Dampak kiriman dari wilayah pegunungan kapur, yang dilanda hujan lebat sejak sore hari. Ketinggian banjir hingga 1 meter di halaman sekolah.
BACA JUGA : Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga
Menurut Abdul Rofik, guru MI Salafiyah, pihaknya meliburkan proses belajar mengajar di kelas karena banjir ini. "Kami mengimbau untuk belajar di rumah, dan jika banjir sudah surut siswa kembali masuk sekolah," ujar Abdul.
BACA JUGA : Banjir Bandang dan Lahar Dingin Bercampur Material Kayu Terjang Kerinci
Banjir ini terjadi setelah wilayah ini tidak terjadi banjir sejak 3 tahun terakhir. Selain wilayah kecamatan Merak Urak, wilayah lain yang terendam banjir adalah wilayah Kecamatan Tuban.
Banjir berasal dari dampak kiriman wilayah pegunungan kapur yang dilanda hujan lebat sejak sore hari.
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan
- Viral, SMPN 5 Brebes Dilanda Banjir, Pria Berkaus Biru Ini Curhat Belum Dapat Makan Bergizi Gratis