Banjir Terparah Sejak 2009, Bupati Semprot Camat
Minggu, 04 Juni 2017 – 16:57 WIB

BERTAHAN. Warga transmigrasi di Dusun Semanai, Desa Simpang Tiga, Sukadana, Kayong Utara, bertahan di tengah banjir. FOTO: KAMIRILUDIN/RAKYAT KALBAR/JPNN
Sebagian menumpang menginap di rumah keluarga dan kerabat yang letaknya di kawasan lebih tinggi.
Banjir kali ini terjadi lebih disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
Memang, hujan lebat merata mengguyur Sukadana selama lebih kurang 15 jam.
“Ini air hujan dari hulu meluap dan turun ke dataran rendah,” kata Kepala Bidang Sosial Sunardi.
Banjir 2009 silam, menurut dia, disebabkan air permukaan laut naik.
Namun, tidak separah dengan air yang sekarang turun dari perhuluan.
Kecamatan lainnya juga bernasib serupa meski tak separah Sukadana.
“Di Simpang Hilir juga terjadi banjir namun tidak parah dan warga dapat menanggulangi secara mandiri,” ujar Plt Kepala Satpol PP Basri. (Kamiriludin/Mohamad iQbaL)
Banjir hampir merata di Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat dalam dua hari terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soroti Maraknya Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, Komisi XII: Pelaku Diduga 'Dilindungi' Oknum Aparat
- Sungai Sebalo Meluap, Ratusan Rumah Warga di Bengkayang Terendam Banjir
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat