Banjir Terparah Rendam Ibukota Kaltara
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kota Tanjung Selor yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dikepung banjir hingga Selasa (10/2). Bahkan banjir kali ini disebut-sebut terparah yang pernah terjadi di Tanjung Selor.
Pantauan Bulungan Post (Grup JPNN.com), beberapa lokasi direndam banjir di antaranya Jl Kolonel Soetadji, Jl Pahlawan (depan Crown Palace Square), Jl Katamso, Jl Sudirman, Jl Semangka, Jl Salak dan beberapa lokasi lainnya. Ketinggian air mencapai lutut pria dewasa atau sekitar 70 centimeter hingga 1 meter.
Bahkan beberapa wilayah air kian meninggi. Menurut beberapa warga, banjir di Tanjung Selor, terutama di sejumlah lokasi yang sudah menjadi langganan, bukan hal yang aneh.
"Kalau di sini sudah langganan banjir. Hampir setiap di hulu banjir, atau hujan deras pasti banjir sudah," kata Iswandi, warga Tanjung Selor Ulu.
Dikatakan, banjir kiriman yang biasa terjadi dikarenakan luapan dari Sungai Kayan. Sementara pembuangan air atau drainase tidak berfungsi.
"Susah juga, banjir ini kan dari luapan dari sungai. Nah kalau sungainya yang meluap, buangnya kemana. Ya mau tidak mau cuma nunggu surut saja," katanya berlogika.
Senada disampaikan Adi, warga Jl H Masykur. Menurutnya, solusi yang tepat untuk mengatasi banjir kiriman adalah meninggikan daerah-daerah yang memang sudah menjadi langganan banjir, serta membuat kanal-kanal yang lebih besar lagi.
"Kalau ada kanal-kanal yang besar, air luapan dari sungai bisa masuk ke kanal. Jadi tidak menggenang di jalanan seperti yang terjadi sekarang ini," ungkapnya.
TANJUNG SELOR - Kota Tanjung Selor yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dikepung banjir hingga Selasa (10/2). Bahkan banjir
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta