Banjir Terparah Rendam Tujuh Desa di Peso
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Banjir terparah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tidak terkecuali di ibukota kabupaten, Kota Tanjung Selor, yang juga merupakan ibukota Provinsi Kaltara, ikut direndam air luapan Sungai Kayan.
Khusus di wilayah pedalaman, banjir dengan kondisi terparah menerjang tiga kecamatan, khususnya yang berada di pinggiran Sungai Kayan. Seperti Kecamatan Peso, Peso Hilir, dan Tanjung Palas Barat.
Radar Tarakan (Grup JPNN.com) melaporkan, khususnya di Kecamatan Peso, tujuh dari 10 desa yang terendam banjir. Ketinggian air mencapai atap rumah warga. Ke-7 desa itu meliputi Long Peleban, Long Leju, Muara Pangean, Long Peso, Long Lasan, Long Bia, dan Lapak Aru. Dua kecamatan lainnya, Tanjung Palas Barat (5 desa) dan Peso Hilir (5 desa) yang terendam banjir.
Di Kecamatan Peso, ada tiga titik yang dijadikan tempat pengungsian. Selain komplek PLN di Desa Muara Pangean, korban banjir juga mengungsi di markas Koramil Peso, dan depan penginapan Hero.
Camat Peso, Sudin mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menginventarisir warga yang menjadi korban, baik jumlah kepala keluarga (KK), maupun jiwa.
"Saya belum bisa pastikan berapa jumlah warga saya, karena saat ini kami lebih fokus ke tindakan penyelamatan," kata Sudin, Selasa (10/2).
Kepala Desa Long Bia, Ali mengakui, banjir kali ini yang terbesar. "Kejadiannya juga cepat, jadi warga kami tidak sempat menyelamatkan diri," kata Ali.
Sejauh ini, lanjut dia, belum ada laporan korban jiwa. Namun ia memastikan banyak dari warganya yang kehilangan harta benda. Bahkan ada satu rumah warga yang tak jauh dari bibir sungai rebah dan hanyut.
TANJUNG SELOR - Banjir terparah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tidak terkecuali di ibukota
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali