Banjir Tiba, 200 Ton Sampah Menumpuk di Pintu Air Manggarai

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (5/2) siang. Dalam kunjungan itu, Anies melihat petugas kebersihan mengangkut sampah yang berada di Pintu Air Manggarai.
"Sampah anda lihat sendiri tadi sudah diangkat sekitar 15 truk, volume kira-kira 200 ton sampah," kata Anies di Pintu Air Manggarai.
Anies menambahkan, tumpukan sampah itu bukan dari rumah tangga. Sebab, yang terlihat adalah kayu-kayu berukuran cukup besar.
Menurut Anies, Pemerintah Provinsi DKI sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menanggulangi bencana banjir kiriman. Pemprov DKI juga sudah dalam posisi siap dalam mengantisipasi datangnya bencana tersebut.
"Semua koordinasi dalam posisi siap. Siap bukan berarti airnya berkurang, siap berarti kami antisipasi air akan datang," jelas Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan, saat ini Pintu Air Ciliwung Lama telah dibuka dengan ketinggian mencapai satu meter. Menurut dia, pembukaan pintu tersebut sifatnya situasional, yakni bila debit air makin tinggi.
"Semua pintu dalam posisi dibuka. Kemudian Ciliwung Lama ada satu pintu dibuka, kemudian Bina Marga semua pompanya siaga, sumber daya air lebih dari 450 pompa posisi siap," tandas Anies.(tan/jpnn)
Sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan akibat banjir kiriman dari Bogor. Setidaknya ada 200 ton
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir
- Hujan Deras, Jalan Soetta - Gedebage Bandung Banjir, Kendaraan Tak Bergerak
- Pemprov Jateng Mengeklaim Arus Mudik dan Balik Lancar