Banjir Tinggi setelah Natal Putih
Minggu, 09 Januari 2011 – 15:16 WIB

Banjir Tinggi setelah Natal Putih
"Ini memang sangat berat bagi warga Queensland," ujar perdana menteri perempuan pertama Australia tersebut setelah mengunjungi wilayah St George yang masih terendam banjir terburuk.
Gillard menambahkan, bantuan AUD 4 juta telah disalurkan kepada sekitar 200 ribu korban banjir. Namun, jumlah itu akan ditambah seiring dengan program pemulihan. "Akan ada jutaan dolar tambahan yang dibutuhkan untuk membantu Queensland dan pembangunan kembali," tambahnya.
Banjir yang mulai meluas memasuki wilayah New South Wales memerlukan penanganan khusus untuk menghindari bencana serupa di masa depan. Kubu oposisi mengeluhkan program antisipasi pemerintah yang dirasa kurang memadai sehingga bencana besar terjadi.
Menurut pemimpin oposisi Warren Truss, pembangunan sejumlah bendungan baru yang saling berhubungan atau berjaringan harus menjadi fokus utama program pemerintah. Dia memaparkan, koalisi kontra pemerintah akan bekerja sama dengan penduduk lokal guna mencari lokasi-lokasi yang dimungkinkan untuk membangun bendungan.
BRISBANE - Australia belum berhenti dilanda cuaca ekstrem. Masih segar dalam ingatan, ketika Desember lalu, hujan salju turun saat seharusnya musim
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi