Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah
Kamis, 16 Juni 2011 – 22:31 WIB
BEIJING – Banjir besar yang melanda bagian selatan dan tengah Tiongkok terus mengancam warga. Sedikitnya tujuh warga kembali ditemukan tewas. Dengan demikian, total korban tewas karena bencana itu sudah melampaui angka seratus orang hingga kemarin (15/6). Mayoritas korban tewas berasal dari Provinsi Hunan dan Hubei. Wilayah tersebut diperkirakan terus diguyur hujan lebat hingga Jumat (17/6). Hujan memicu banjir lumpur dan longsor sehingga mengakibatkan 39 orang tewas dan 21 lainnya hilang.
Hujan sangat lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di utara Tiongkok sejak Senin lalu (13/6) juga membuat 88 ribu warga di enam provinsi harus meninggalkan rumah untuk mengungsi. Kementerian Urusan Sipil menyatakan bahwa sebagian pengungsi ditempatkan di sejumlah pusat penampungan.
Jumlah korban dalam musibah itu diperkirakan masih akan bertambah. Pasalnya, badan meteorologi meramalkan, hujan deras akan berlangsung hingga besok (17/6). Lantaran banjir yang menerjang sejak awal bulan ini, lebih dari 170 orang dilaporkan tewas dan hilang di negeri itu. Selasa lalu (14/6) pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa korban tewas mencapai 105 orang dan 63 lainnya hilang.
Baca Juga:
BEIJING – Banjir besar yang melanda bagian selatan dan tengah Tiongkok terus mengancam warga. Sedikitnya tujuh warga kembali ditemukan tewas.
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia