Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah
Kamis, 16 Juni 2011 – 22:31 WIB

Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah
Terkait dengan bencana itu, kemarin Tiongkok mengumumkan akan mengalokasikan anggaran CNY 130 juta (sekitar Rp 171 miliar) untuk membantu wilayah terdampak seperti Provinsi Hubei dan Hunan. Kantor berita Xinhua melansir, dana tersebut akan digunakan untuk membangun tempat penampungan, membeli sembako, memperbaiki rumah warga, dan tunjangan bagi keluarga korban.
Pemerintah juga menyiapkan dana CNY 35 juta (sekitar Rp 42,7 miliar) guna membantu para korban bencana di Provinsi Guizhou. Sebanyak 24 orang dilaporkan tewas di Guizhou dan 32 lainnya hilang.
Selasa malam lalu sekitar 55 ribu warga harus meninggalkan rumah mereka di Kota Xianning, Provinsi Hubei. Di kota tersebut ketinggian air sungai bertambah hingga mencapai 5 meter. Sebelumnya hujan lebat di kota tersebut mengakibatkan kerusakan di hampir seluruh wilayah. Belasan orang meninggal dan lebih dari seratus orang lainnya terluka.
Di Kota Chongqing, lokasi tinggi di sekitar aliran Sungai Yangtze, banjir merobohkan 120 rumah. Tetapi, dilaporkan tidak ada korban karena amukan air bah tersebut.
BEIJING – Banjir besar yang melanda bagian selatan dan tengah Tiongkok terus mengancam warga. Sedikitnya tujuh warga kembali ditemukan tewas.
BERITA TERKAIT
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China