Bank Aktif Cari Tambahan Modal
Jumat, 26 Desember 2008 – 01:01 WIB
JAKARTA – Sejumlah bank terus giat mencari suntikan modal. Ekspansi kredit yang lumayan kencang membuat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio, CAR) di sejumlah bank mulai menipis. Meski masih jauh dari ketentuan minimal dari bank sentral, sejumlah bank menilai sudah saatnya mereka untuk menambah CAR. Glen memastikan bahwa pihaknya tetap menjalin komunikasi intensif dengan calon mitra investor yang akan masuk lewat mekanisme rights issue tersebut. "Komunikasi terus, tapi memang tertundanya ini murni karena investor wait and see dulu dengan kondisi sektor finansial yang seperti ini," terang Glen.
”Dengan demikian, ruang ekspansi tetap terjaga atau dengan kata lain tetap bisa melakukan ekspansi,” ujar Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi. Emiten berkode BBKP itu kini tengah mematangkan rencana penambahan modal mereka. Hal ini tak lepas dari posisi CAR perseroan yang sudah berada di kisaran 10 persen. "Kita ingin meningkatkan itu agar ruang untuk ekspansi lebih besar," jelasnya.
Perseroan, sambung dia, ingin menjaga CAR di level 14 persen. Posisi CAR di level itu membuat ruang ekspansi masih cukup tersedia. Rencana rights issue perseroan untuk mendapatkan suntikan modal saat ini molor dari rencana semula, yaitu di akhir tahun ini. BBKP berniat menerbitkan 20-30 persen saham dari total modal disetor dengan target perolehan dana hingga Rp 1 triliun. Namun, turbulensi finansial membuat mereka mengurungkan niat itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Sejumlah bank terus giat mencari suntikan modal. Ekspansi kredit yang lumayan kencang membuat rasio kecukupan modal (capital adequacy
BERITA TERKAIT
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mandiri Taspen Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya