Bank Aladin Syariah Catat Lonjakan Pendapatan Jadi Sebegini, Wow

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) mencatat kinerja positif sepanjang 2024 dengan pertumbuhan pendapatan signifikan, penurunan rugi bersih secara tajam, serta penguatan posisi keuangan.
Bank digital berbasis syariah pertama di Indonesia ini terus menunjukkan momentum pertumbuhan yang solid seiring ekspansi pembiayaan, inovasi layanan, dan optimalisasi strategi kemitraan.
Direktur Utama Bank Aladin, Koko Tjatur Rachmadi menuturkan pendapatan operasional tumbuh hampir dua kali lipat menjadi Rp613 miliar, dibandingkan Rp334 miliar di tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan margin, bagi hasil, serta peningkatan signifikan pada pendapatan berbasis komisi (fee-based income) yang melonjak hampir 5 kali lipat menjadi Rp154 miliar.
Total aset Bank Aladin tumbuh 32% menjadi Rp9,36 triliun, terutama ditopang oleh ekspansi pembiayaan musyarakah yang naik hampir 3 kali lipat menjadi Rp4,1 triliun.
Dana pihak ketiga dalam bentuk simpanan mudharabah juga mengalami lonjakan signifikan menjadi Rp5,4 triliun mencerminkan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan syariah digital yang diusung Bank Aladin.
Peningkatan pembiayaan yang tinggi sepanjang tahun juga dibarengi dengan penerapan manajemen risiko dan pengelolaan portofolio yang disiplin.
Hal ini tercermin dari tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) yang berhasil dijaga tetap rendah di level 0,03%.
Bank Aladin Syariah optimistis dapat melanjutkan tren pertumbuhan positif di tahun 2025 dan berkontribusi lebih luas dalam mendorong inklusi keuangan syariah.
- BSI Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMKM
- Bank Aladin Syariah Permudah Pendaftaran Haji Secara Digital
- Bank Aladin Syariah Dukung Pembangunan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Ciputat
- Herman Deru Resmi Meluncurkan Gebyar Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Sumsel
- Perluas Inklusi Keuangan, BNI Gandeng Duluin
- BRI Life Catat Total APE Bancassurance Capai Rp 3,416 triliun