Bank Asing Tertarik Proyek 10 Ribu MW
Kamis, 24 Juli 2008 – 17:49 WIB
JAKARTA-Beberapa bank asing menyatakan ketertarikannya untuk memberikan pinjaman pendanaan untuk percepatan proyek 10.000 MW. Fahmi Muchtar, Direktur Utama PLN mengungkapkan pendanaan proyek 10.000 MW masih kurang sebesar sebesar 3,2 Milyar dolar. Menurut Fahmi pemerintah berusaha mencari pendanaan baik dari sumber dalam negeri maupun dari luar negeri.
Demikian diungkapkannya ketika akan menghadiri Rapat Koordinasi di kantor Menteri Perekonomian, Jakarta, (24/07). "Pendanaan belum semuanya terpenuhi. Yang belum kita dapatkan masih terus kita lakukan negosiasi dengan bank dalam maupun luar negeri", katanya.
Namun Juni lalu, 1,2 juta dolar telah disetujui kerjasama pendanaannya dengan China Exim Bank untuk PLTU Suralaya, PLTU Paiton, PLTU Indramayu. Sementara sisa kekurangan dana proyek sebesar 2 M dolar masih dalam proses negosiasi antara PLN dengan beberapa perbankan untuk mencukupi megaproyek 10.000 MW.
Beberapa perbankan yang telah menyatakan ketertarikannya untuk ikut memberikan pendanaan proyek 10.000 MW diataranya BNP Paribas, Bank of China, China Development Bank. (wid)
JAKARTA-Beberapa bank asing menyatakan ketertarikannya untuk memberikan pinjaman pendanaan untuk percepatan proyek 10.000 MW. Fahmi Muchtar, Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru