Bank BJB Siap Rights Issue untuk Ekspansi Kredit di Kuartal I-2022
![Bank BJB Siap Rights Issue untuk Ekspansi Kredit di Kuartal I-2022](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/03/dirut-bjb-yuddy-renaldi-foto-bjb-50.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama 2022 untuk mendukung ekspansi kredit.
Hal tersebut dilakukan melalui skema Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.
Rencananya, saham baru yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb adalah sebanyak-banyaknya 925 juta lembar saham seri B atau setara sebanyak-banyaknya 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan hal tersebut berfungsi untuk dapat meningkatkan penetrasi kredit perusahaan di tahun ini.
Menurut Yuddy, rights issue merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kredit perusahaan di tahun ini.
"Skema ini dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar perusahaan,” ujar Yuddy, Minggu (30/1).
Yuddy menjelaskan rencana rights issue ini telah disetujui dalam RUPS Tahunan pada 6 April 2021.
Seluruh dana right issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan. (mcr28/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama 2022 guna mendukung ekspansi kredit.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Wenti Ayu
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Gelar RUPS RKAP 2025, IDSurvey Bahas 27 Inisiatif Transformasi
- Terus Ekspansi, Raja Emas Indonesia Kini Buka Gerai di PIK
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi, TDN Ekspansi ke Semarang
- Bank Raya Realisasikan Buyback Senilai 22 Juta Lembar Saham Hingga Desember 2024