Bank BUMN Hapus Kredit Macet Rp 10 T
Selasa, 09 April 2013 – 08:17 WIB
Sebagai gambaran, dalam tahap restrukturisasi, kredit macet yang sudah bertahun-tahun tidak terbayar akan masuk ke dalam tahap hapus buku. Pada tahap ini, kredit macet akan dihapus dari pembukuan bank, namun tetap ditagih. Tapi, jika selama proses itu tidak ada kemajuan, baru masuk tahap hapus tagih.
Bank BUMN mana yang memiliki kredit macet terbesar? Urutan pertama ditempati Bank Mandiri. Direktur Treasury, Financial Institution and Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, saat ini Bank Mandiri memiliki kredit macet sebesar Rp 32,75 triliun dari 478.605 debitor.
Sebagian merupakan limpahan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak krisis moneter 1998. "Dari jumlah itu, plafon hapus tagih yang disetujui sebesar Rp 4,9 triliun," ujarnya.
Posisi ke dua adalah BNI dengan total kredit macet Rp 22 triliun. Dari jumlah tersebut, plafor hapus tagihnya mencapai Rp 4,6 triliun. Posisi ke tiga adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan kredit macet Rp 14,5 triliun.