Bank BUMN Panen Laba
Jumat, 01 Maret 2013 – 02:20 WIB
JAKARTA - Kinerja yang moncer kembali dicatat oleh bank-bank pelat merah. Sepanjang tahun lalu, perbankan BUMN membukukan kenaikan laba dan dividen (imbal hasil) yang cukup signifikan. Setidaknya, tiga bank besar seperti BRI, BNI, dan BTN mencatat peningkatan untung lebih dari 20 persen pada laporan keuangan audited 2012. Sofyan menjelaskan, sepanjang tahun lalu pihaknya menggenjot performa korporasi lantaran banyak BUMN yang mengalami penurunan laba, khususnya pada perseroan yang berfokus pada sektor komoditas, baik agrobisnis maupun pertambangan. "Sehingga BUMN di jasa keuangan diminta lebih besar (setoran laba)," ungkap Sofyan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Gedung BRI, Kamis (28/2).
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan laba bersih BRI sepanjang 2012 meningkat 22,79 persen year on year (yoy) sebesar Rp 18,52 triliun. Lantaran itu, pihaknya pun membagikan imbal hasil yang lebih tinggi tahun ini, mencapai 30 persen dari laba bersih yakni sebesar Rp 5,55 triliun.
Baca Juga:
Nilai pembagian dividen BRI dalam tiga tahun terakhir mencatat peningkatan. Pada 2010, nilai dividen (earning per share/EPS) sebesar Rp 93,01 per lembar saham, dan naik 31,5 persen pada 2011 yang sebesar Rp 112,28. Sementara perolehan dividen pada 2012 tersebut, terhitung melonjak 84,2 persen year on year (yoy) mencapai Rp 225,232 per lembar sahamnya.
Baca Juga: