Bank Commonwealth Rekomendasikan Peluang Investasi di Tengah Ancaman Resesi
Sementara itu investor dengan profil risiko rendah (konservatif) dapat mengalokasikan 60% investasi di reksa dana pendapatan tetap, 30% pasar uang, dan 10% reksa dana saham.
“Investor tetap harus berhati-hati dalam menyusun portofolio investasi, sebaiknya menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Investor juga dapat memanfaatkan aplikasi untuk memonitor portofolio investasi kapan pun dan di mana pun,” tutur Thadly.
CommBank SmartWealth, aplikasi wealth management dari Bank Commonwealth, memiliki fitur 360? Portofolio yang memungkinkan investor memonitor portofolio investasi secara menyeluruh kapan pun dan di mana pun.
Smart Advisory yang memungkinkan investor mendapatkan informasi pasar dan rekomendasi dari ahli untuk mengoptimalkan kinerja portofolio, AutoInvest untuk mencapai tujuan finansial, serta registrasi SID online dan transaksi investasi.
Per November 2022, CommBank SmartWealth mengalami pertumbuhan pengguna hingga 62% dibandingkan dengan akhir 2021.
Sedangkan dari segi volume transaksi produk investasi melesat lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama.
Pilihan produk investasi di CommBank SmartWealth antara lain reksa dana, obligasi negara (pasar sekunder), dan e-SBN (pasar perdana).
Saat ini pengguna CommBank SmartWealth didominasi oleh generasi milenial dan gen Z.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Bank Commonwealth memberi rekomendasi strategi investasi yang bisa memberikan imbal hasil maksimal, namun tetap aman.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel
- Bibit dan Stockbit Gandeng Mine. Luncurkan Parfum Bertema Investasi
- Reksa Dana ETF-Power Fund Series, Investasi Real-Time dan Terjangkau