Bank dan Otomotif Terpelanting, Gadget Tahan Banting
Sabtu, 10 Januari 2009 – 08:34 WIB
CES 2009 juga menampilkan revolusi ukuran komputer yang terus menyusut, namun semakin canggih. Setelah era komputer meja (desktop), lalu komputer jinjing (notebook), dan terakhir komputer amplop (netbook), Sony menggebrak pasar dengan komputer saku. Sony Vaio seri P atau ''pocket'' diklaim pabrikan Jepang itu sebagai netbook pertama yang dirancang ''fits in a pocket'' atau ''pas di saku''.
Baca Juga:
Saking rampingnya, Chairman dan CEO Sony Corp Sir Howard Stringer saat awal presentasi kemarin mengeluarkan Sony Vaio P dari saku jasnya seperti mengambil dompet saja.
Sony Vaio P dilengkapi prosesor Intel Atom 1,33 GHz, hard disk 60 gigabyte (atau SSD 128 gigabyte), dan sistem operasi Windows Vista. Memiliki layar 8 inci persegi panjang dengan backlit LED dan resolusi layar 1.600 x 768. Bandingkan dengan netbook standar yang biasanya hanya punya resolusi 1.024 x 600.
Berbagai perusahaan lain berupaya menggaet konsumen dengan memperkenalkan teknologi ramah lingkungan. Perusahaan Fuji misalnya, memperkenalkan baterai ramah lingkungan bernama EnviroMax. Baterai tersebut dibuat dari material daur ulang dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.
LAS VEGAS - Krisis finansial membuat perbankan dan otomotif terpelanting. Tapi, produsen gadget tetap tahan banting. Seolah tidak terpengaruh terpaan
BERITA TERKAIT
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi