Bank di Australia Kurangi 6000 Pegawai Akibat Otomatisasi

CEO NAB Andrew Thorburn bulan ini menyatakan simpati kepada pegawai yang diberhentikan, namun melihat permasalahan yang lebih luas.
"Saya kira ini salah satu masalah besar di Australia selama lima sampai 10 tahun ke depan: sifat baru pekerjaan jadi lebih kasual," katanya.
"Internet mengubah banyak hal. Saya kira secara keseluruhan itu sangat baik. Namun ada pergeseran besar jenis pekerjaan di Australia selama 30 sampai 40 tahun terakhir," papar Thorburn.
"Tapi dengan internet, dengan bisnis digital, transformasinya sangat besar," tambahnya.
Bagi jutaan orang Australia yang bekerja kantoran dengan komputer, perubahan bukan akan datang - tapi sudah di sini.
Sekarang terserah pada individu, bisnis dan pemerintah mengelola transisi menuju ekonomi baru. Namun jawabannya mungkin tidak bergantung pada bidang yang disebut sains, teknologi, teknik dan matematika.
Keterampilan masih dibutuhkan
Pakar ilmu sosial Dr Claire Mason dari CSIRO's Data61 mengatakan pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat justru menggunakan "keterampilan" gaya lama.
"Masuk akal bila kita pikirkan karena teknologi pada dasarnya mengotomatisasi rutinitas, jenis tugas berdasarkan aturan," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya