Bank Diminta Waspadai Kredit Macet

Bank Diminta Waspadai Kredit Macet
Bank Diminta Waspadai Kredit Macet
Sebelumnya, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang juga Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan, perbankan juga akan tetap menjaga permodalan dengan menjaga protofolio kredit agar  terjaga sehat, sehingga tidak terjadi peningkatan kredit macet. "Caranya, tentu dengan pelaksanakan risk management yang baik," jelasnya.

   

Dia menyadari, hingga Oktober 2008, angka NPL perbankan cenderung naik, tetapi tidak besar. Tahun ini, lanjut dia, perbankan masih akan menghadapi ancaman NPL. "Saat ini, semua bank harus mempersiapkan diri untuk kemukngkinan NPL  meningkat tajam," ujarnya.

    

Meski demikian, Sofyan menambahkan, secara umum, kondisi perbankan nasional, terutama BUMN, cukup kuat. Dia menyebut, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang ada di kisaran 14 persen menunjukkan angka yang aman. ’’Secara umum, bank kita memang cukup sehat,’’ jelasnya.

   

Agus Martowardojo juga optimistis, penyaluran kredit perbankan Indonesia tahun ini bisa tumbuh di kisaran 15 - 20 persen. "Meski kondisi krisis, kredit akan tetap tumbuh," ujarnya.

JAKARTA – Koreksi  BI rate diharapkan diikuti oleh perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit. Dengan inflasi yang rendah seperti sekarang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News