Bank DKI Belum Sempurna di Mata Jokowi
Kamis, 06 Desember 2012 – 04:27 WIB

Bank DKI Belum Sempurna di Mata Jokowi
MESKIPUN dinilai sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat, Bank DKI belum cukup sempurna di mata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Orang nomor satu di Ibukota itu ingin Bank DKI bisa lebih maju lagi di masa mendatang. Salah satunya dengan cara go public.
“Prospek Bank DKI cukup bagus. Ini yang akan kami dorong jadi perusahaan terbuka (Tbk),” ujar Jokowi di Balaikota DKI, Rabu (5/12).
Baca Juga:
Jokowi mengatakan, sejauh ini, Bank DKI tidak masuk dalam sektor konsumtif melainkan usaha produktif. “Tadi sudah saya arahkan agar Bank DKI masuk ke usaha-usaha pasar dan home industri,” katanya.
Mantan Walikota Solo ini mengakui, saat ini sejumlah BUMD milik Pemprov DKI memang kondisinya ada yang kurang sehat. Karenanya, ia pun akan melihat secara detail penyebab kurang sehatnya BUMD tersebut. “Kalau masih punya prospek tidak apa-apa disuntik dana. Kalau rugi itu ada beberapa kemungkinan seperti salah urus, salah manajemen, atau pasarnya tidak ada. Yang rugi juga ada, sampai tidak bisa bayar ke bank juga ada. Yah tidak usah saya sebutkan,” ungkapnya.
MESKIPUN dinilai sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat, Bank DKI belum cukup sempurna di mata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Orang
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang