Bank DKI Catat Laba Rp 504,90 Miliar Kuartal II 2022, Tumbuh 30,6 Persen
“Pertumbuhan DPK tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan dana giro sebesar 30,70 persen dari semula Rp 11,07 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp 14,47 triliun pada kuartal II 2022,” jelas Fidri.
Senada dengan Fidri, Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menyebutkan pertumbuhan laba pada kuartal II 2022 sebesar 30,64 persen yang ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 9,68 persen.
"Efisiensi beban bunga menjadi faktor utama yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan laba Bank DKI melalui penjagaan tingkat cost of fund pada level terbilang rendah,” tuturnya.
Selanjutnya, pencapaian pre-provisioning operating profit (PPOP) pada kuartal II 2022 tercatat sebesar Rp 797,24 miliar atau meningkat 26,97 persen dibandingkan kuartal II 2021 sebesar Rp 627,91 miliar.
“Berbagai pencapaian kinerja yang dilakukan telah mampu mendorong peningkatan rasio rentabilitas Bank DKI pada kuartal II Tahun 2022,” tambah Romy. (mcr4/jpnn)
Dari laporan keuangan audit periode Juni 2022, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30,64 persen atau Rp 386,47 menjadi Rp 504,90 miliar.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Penjelasan MA Soal Pengembalian Aset Terdakwa Helena Lim
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- DPR: Segera Terbitkan PP Tentang Pengalihan Kewenangan Pengawasan Aset Kripto
- Malam Tahun Baru 2025, Bank DKI Hadirkan Panggung Jakarta Bergoyang
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024