Bank DKI Diminta Buat Extra Account untu Penghuni Rusunawa
jpnn.com, JAKARTA - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Bank DKI membuat akun tambahan (extra account) untuk mendisiplinkan warga penghuni rusun dalam membayar sewa.
"Kami mengusulkan Bank DKI menerapkan sistem extra account. Jadi ketika warga setor biaya sewa, saldonya tidak bisa ditarik lagi," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, Selasa (19/9).
Dia menuturkan, selain masih adanya penghuni nakal yang tidak membayar sewa dengan mengharapkan adanya pemutihan, tunggakan sewa rusun juga diakibatkan lamanya penarikan setoran sewa dari Bank DKI.
"Karena masyarakat seperti ini penghasilan dan kebutuhan makannya per hari. Mereka berpikir masih ada saldo di rekening. Ketika lapar ditarik lagi itu setoran sewa," katanya.
Menurut Iman, persoalan pembayaran sewa rusun ini bisa diatasi Bank DKI dengan membuat sistem extra account.
Melalui cara demikian, warga penghuni rusun diyakini tidak akan lagi menunggak bayar sewa rusun.
"Ini kan sistem yang bisa dilakukan terhadap kreditur. Makanya saya bilang, tidak bisa menyalahkan masyarakat. Kita cari solusinya," tandasnya. (dil/jpnn)
Sistem extra account diyakini dapat mendisiplinkan warga penghuni rusun dalam membayar sewa.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Hadir di Pesta Rakyat, Bank DKI Dorong Literasi dan Inklusi Layanan Perbankan
- Wali Siap Tampil, Bank DKI Hadirkan 2 Panggung Pesta Rakyat
- Bank DKI Raih The Best Indonesia Annual Report Award 2024
- Stasiun MRT Bundaran HI Kini Berganti Nama