Bank DKI Gencarkan Pembayaran Nontunai, Bantu Nasabah Agar Lebih Mudah
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank DKI terus berinovasi melakukan transformasi digital, terutama soal pembayaran nontunai.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan pihaknya terus berinovasi untuk menuju bank pembangunan daerah (BPD) nomor 1 di Indonesia.
"Salah satu inovasi digital Bank DKI, selain scan to pay QRIS, antara lain mengembangkan digital lending, di mana nasabah dapat melakukan pengambilan kredit melalui ponsel pintar yang terhubung dengan OJK," ujar Fidri dalam keterangannya, Rabu (14/9).
Salah satu aplikasi yang dikembangkan ialah JakOne Mobile yang juga memfasilitasi pembukaan rekening.
Menurut dia, hingga kuartal II 2022, pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 9,1 triliun.
Kemudian, volume transaksi mencapai 10,8 juta diikuti dengan QRIS yang tumbuh 742 persen year over year (yoy).
Dengan pengembangan transaksi nontunai, penggunaan uang tunai dinilai makin berkurang.
Bank DKI menargetkan transaksi digital mayoritas digunakan anak muda.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank DKI terus berinovasi melakukan transformasi digital, terutama pembayaran non-tunai, seperti JakOne Mobile.
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Gelar Aksi Damai, Nasabah Wanaartha Life Desak Pengembalian Dana
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- FWD Insurance Luncurkan Tomorrow Protection, Banyak Keunggulannya