Bank DKI Hati-hati Beri Kredit

JAKARTA-Untuk menghadapi tantangan di akhir tahun 2008, Bank DKI telah menyiapkan berbagai program kerja bisnis untuk mendukung peningkatan kinerja menjadi lebih baik lagi di tahun 2009. Bank DKI tetap melaksanakan ekspansi kreditnya namun menjaga posisi LDR dan CAR serta memperhatikan arahan Bank Indonesia. Ekspansi kredit ini, diarahkan untuk kredit UMKM, komersial, korporasi dengan bermitra bisnis dengan Pemprov DKI Jakarta dan juga dalam mendukung proyek pembiayaan infrastruktur.

"Ke depan kami harus extra kerja keras khususnya dalam menghadapi kondisi ekonomi yang perlu diwaspadai, " ujar Direktur Utama Bank DKI, Winny E. Hassan

Saat ini Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI sampai dengan September 2008 mengalami pertumbuhan dibandingkan periode September 2007. Untuk Tabungan, mengalami peningkatan 28,12 % dari Rp 1,48 trilyun menjadi Rp. 1,89 trilyun. Demikian  disampaikan

Dijelaskannya, peningkatan pemberian kredit Bank DKI pada September 2008 ini tetap memperhatikan arahan Bank Indonesia dan dalam posisi ekspansi yang terkendali. Ditambahkannya, portofolio pemberian kredit Bank DKI sampai saat ini didominasi oleh kredit konsumer, yang mana pada awal Agustus 2008 lalu, Bank DKI telah memperbaiki fitur kredit multiguna. "Revenue dari kredit multiguna memegang peranan penting dalam meningkatkan pendapatan Bank DKI", kata Winny.

Dengan peningkatan kredit tersebut, Bank DKI masih dapat menunjukkan Non Performing Loan (NPL) yang cukup baik, NPL Net per September 2008 sebesar 0,31 % dan NPL per September 2007 adalah 0,27%. Sedangkan NPL Gross pada September 2008 adalah 3,57% membaik dibandingkan September 2007 sebesar 4,41%.  (wid)