Bank Dunia Dukung Program Pengurangan Emisi di Kalimantan Timur
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, menyampaikan, Indonesia melalui KLHK telah banyak melakukan program penurunan emisi melalui keberhasilan pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, dan tetap berkomitmen dalam mendukung kegiatan program implementasi REDD+ di Provinsi Kalimantan Timur ini.
Selain Syaiful Anwar, turut hadir sebagai Delegasi Republik Indonesia (Delri) dalam pertemuan Carbon Fund Meeting ke-19 ini, yaitu Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Emma Rachmawaty, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Saur Parsaoran, dan I Wayan Susi Dharmawan sebagai Project Coordinator FCPF Indonesia, serta tim penyusun ERPD yaitu Prof. Rizaldi Boer dan Stepi Hakim.
Dalam pertemuan tersebut, BLI KLHK bertindak sebagai Executing Agency FCPF Project, sedangkan sebagai Implementing Agency adalah Pusat Litbang Sosek dan Kebijakan Perubahan Iklim, dan Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim, Ditjen PPI.(adv/jpnn)
Indonesia melalui KLHK telah banyak melakukan program penurunan emisi melalui keberhasilan pencegahan deforestasi dan degradasi hutan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan