Bank Dunia Ikut Tentukan Opsi
Senin, 21 Maret 2011 – 18:15 WIB
Yang penting kata Hatta, ditengah melonjaknya harga minyak dan tekanan untuk mengurangi beban subsidi, pemerintah akan memaksimalkan pengawasan penyaluran BBM subsidi. Kelangkaan BBM subsidi di berbagai daerah, dipastikan bukan karena pembatasan melainkan karena penyalahgunaan.
Baca Juga:
‘’Penyalahgunaan ini rentan karena membengkaknya volume BBM subsidi dari 38,7 juta KL. Pasokan ke daerah seperti inilah yang harus dijaga. Suplai jangan terganggu karena penyimpangan saat distribusi,’’ kata Hatta.
Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengatakan, tekanan inflasi terbesar bisa datang bilamana BBM dinaikkan.’’Tapi tidak sampai separuh dari seluruh penambahan inflasi. Paling ada tambahan sekitar 0,3-0,6 persen saja kalau ada pembatasan,’’ katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga opsi yang rencanakan akan dipilih pemerintah yakni menaikkan harga BBM, mengalihkan pemakaian dari premium ke Pertamax, serta melakukan pembatasan pembelian. (afz/jpnn)
JAKARTA — Meski Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan rekomendasi pada pemerintah, waktu yang tepat untuk menaikkan BBM, namun hingga saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional