Bank Dunia Kucurkan Dana Negara Berkembang Rp 494 T
Pemerintah: Indonesia Masih Butuh Utang
Minggu, 01 Juli 2012 – 11:33 WIB

Bank Dunia Kucurkan Dana Negara Berkembang Rp 494 T
JAKARTA - Bank Dunia berkomitmen mengalokasikan kucuran dana senilai USD 52,6 miliar atau sekitar Rp 494 triliun kepada negara-negara berkembang sepanjang tahun fiskal 2012. Dana tersebut berbentuk utang, hibah, investasi, dan penjaminan. Rahmat mengatakan kalaupun masih menarik pinjaman luar negeri, pemerintah menjamin tidak ada embel-embel intervensi politik. "Tidak ada tekanan politik dalam pinjaman luar negeri," kata Rahmat kemarin.
Dalam siaran pers yang dirilis kemarin, Bank Dunia pada Juni 2012 juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Yakni, menjadi 5,3 persen setelah pada proyeksi di awal tahun sempat memperkirakan sebesar 5,4 persen.
Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto mengatakan dalam enam tahun terakhir pinjaman luar negeri pemerintah terus berkurang. Tambahan utang pemerintah lebih didominasi penerbitan surat berharga negara (SBN).
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Dunia berkomitmen mengalokasikan kucuran dana senilai USD 52,6 miliar atau sekitar Rp 494 triliun kepada negara-negara berkembang
BERITA TERKAIT
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- James Riady Tegaskan Komitmen Lippo Group Tuntaskan Masalah Meikarta
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Hana Bank Meluncurkan Produk Goal Savings
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia