Bank Dunia Suntik Indonesia Pinjaman Rp 5,2 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia mendapat pinjaman dari Bank Dunia, Kamis (3/11) kemarin.
Bank Dunia sepakat menyetujui pinjaman kebijakan pembangunan (development policy loan) senilai USD 400 juta (Rp 5,2 triliun) untuk reformasi logistik di tanah air.
Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves menjelaskan, pinjaman kepada Indonesia itu bertujuan memperbaiki logistik dan memperlancar konektivitas.
Rodrigo menyatakan, dua aspek tersebut sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi kemiskinan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
’’Pendanaan USD 400 juta akan mendukung pemerintah Indonesia untuk mengatasi hambatan rantai pasokan seperti dwelling time (waktu menunggu kapal, Red) yang lama di pelabuhan dan banyaknya prosedur izin perdagangan,’’ ujarnya kemarin.
Dia mengungkapkan, karena permasalahan itu, biaya logistik Indonesia untuk penjualan manufaktur terbebani 25 persen.
Padahal, di Thailand beban tersebut hanya 15 persen dan Malaysia hanya 13 persen.
Rodrigo mencontohkan, biaya pengiriman sebuah peti kemas berisi jeruk dari Shanghai, Tiongkok, ke Jakarta lebih murah daripada biaya serupa dari Jakarta ke Padang, Sumatera Barat.
JAKARTA – Indonesia mendapat pinjaman dari Bank Dunia, Kamis (3/11) kemarin. Bank Dunia sepakat menyetujui pinjaman kebijakan pembangunan (development
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang