Bank Dunia Tawarkan Kolaborasi PNS dengan Indonesia
jpnn.com - JAKARTA- World Bank Social Development menawarkan kerja sama bidang aparatur sipil negara (ASN) dengan pemerintah Indonesia. Ini dibuktikan dengan kunjungan perwakilan World Bank Social Development ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan kolaborasi melalui agenda analisis perbaikan ASN.
Kolaborasi yang ditawarkan berorientasi pada perbaikan pengelolaan internal PNS dan karakteristik pegawai negeri dalam memengaruhi layanan dan keluaran kebijakan lainnya.
"BKN berperan penting dalam pembangunan SDM aparatur, database kepegawaian yang dikelola BKN berpotensi menjadi piranti manajemen yang ampuh dalam ketersediaan specific information of civil servant, dan menghasilkan analisis yang mendukung penyusunan kebijakan," kata Adrian, World Bank Representative, Kamis (28/1).
Di menambahkan, analisis empiris terkait database kepegawaian yang dikelola BKN seperti sebaran spasial PNS per kapita dapat membantu pemerintah mengidentifikasi potensi perubahan, baik dari sisi kebijakan maupun organisasi. Di samping mendukung aparatur negara meningkatkan kualitas penyediaan layanan utama.
Sementara itu Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan finalisasi pendataan PNS untuk memastikan data kepegawaian di Indonesia terupdate secara tepat melalui e-PUPNS.
“Database yang dimiliki BKN sejauh ini perlu dioptimalkan, karena itu penawaran kerja sama ini nantinya diharapkan mampu memetakan data kepegawaian sesuai kebutuhan pemerintah,” tuturnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- World Bank Social Development menawarkan kerja sama bidang aparatur sipil negara (ASN) dengan pemerintah Indonesia. Ini dibuktikan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi