Bank Dunia Yakin Indonesia Aman dari Bubble
Rabu, 20 Oktober 2010 – 04:24 WIB
JAKARTA - Bubble atau gelembung ekonomi selalu menjadi momok bagi sebuah negara yang menjadi sasaran dana jangka pendek atau hot money seperti Indonesia. Namun, Bank Dunia (World Bank) menyebut, hingga saat ini, Indonesia masih aman dari ancaman bubble. Apalagi, lanjut Armas, BI selaku pemegang otoritas moneter di Indonesia sudah melakukan langkah-langkah antisipatif. Misalnya, dengan menerapkan kebijakan kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan. "Langkah itu efektif untuk menyerap banjir likuiditas di pasar," katanya.
Ekonom Senior Bank Dunia Enrique Blanco Armas mengatakan, derasnya arus modal asing yang masuk ke pasar finansial Indonesia masih sejalan dengan fundamental perekonomian Indonesia yang tumbuh cukup tinggi. "Jadi, belum akan mengakibatkan bubble," ujarnya dalam teleconference antara perwakilan Bank Dunia di Tokyo dan di Jakarta kemarin (19/10).
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan aliran dana asing yang masuk ke pasar finansial Indonesia sepanjang Januari - September 2010 sudah mencapai Rp 115 triliun. Sekitar Rp 74 triliun diantaranya masuk ke instrumen Surat Utang Negara (SUN), sedangkan sisanya masuk ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan pasar modal.
Baca Juga:
JAKARTA - Bubble atau gelembung ekonomi selalu menjadi momok bagi sebuah negara yang menjadi sasaran dana jangka pendek atau hot money seperti Indonesia.
BERITA TERKAIT
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru