Bank Exim AS Injeksi Maskapai Indonesia
Selasa, 07 April 2009 – 10:24 WIB
JAKARTA - Bank Ekspor-Impor (Exim) Amerika Serikat (AS) menyetujui pendanaan senilai USD 1 miliar bagi perusahaan penerbangan Indonesia. Dana itu untuk memperbarui armada, meningkatkan kinerja, sekaligus menciptakan lapangan kerja. Selain itu, pembelian pesawat terbang baru di masa depan akan mendekatkan pemerintah Indonesia pada sasarannya. Yakni, meningkatkan keselamatan dan pelayanan penerbangan nasional. "Langkah yang diambil AS ini merupakan bentuk kepercayaan dalam meningkatkan kinerja otoritas penerbangan serta lingkungan usaha di Indonesia," sambung Dirjen Perhubungan Udara Dephub Herry Bakti.
Pendanaan baru ini dimungkinkan setelah ratifikasi dan implementasi Cape Town Treaty terlaksana, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan penerbangan Indonesia untuk melakukan efisiensi jutaan dolar AS.
Baca Juga:
"Ini (pendanaan) memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia yang terdaftar untuk memperoleh tarif yang sangat bersaing, serta akses kredit yang menguntungkan seperti di negara-negara maju," ujar Dubes AS Cameron R. Hume di Jakarta, Senin (6/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Ekspor-Impor (Exim) Amerika Serikat (AS) menyetujui pendanaan senilai USD 1 miliar bagi perusahaan penerbangan Indonesia. Dana itu
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta