Bank Exim AS Injeksi Maskapai Indonesia

Bank Exim AS Injeksi Maskapai Indonesia
Bank Exim AS Injeksi Maskapai Indonesia
Herry menilai, tumbuhnya penerbangan domestik maupun internasional di Indonesia, serta modernisasi yang dilakukan maskapai nasional dan swasta adalah hasil dari program intensif. "Ini untuk menjamin sebuah sistem transportasi udara yang aman dan sehat, yang  memungkinkan para operator penerbangan Indonesia untuk memasuki pasar-pasar utama di dunia," jelasnya

   

Di sisi lain, pembiayaan dari Bank Ex-Im ini memungkinkan Lion Air memperoleh dana sebesar USD 238 juta untuk membeli pesawat baru jenis Boeing 737-900ER. Sementara, bulan lalu Garuda Indonesia mengumumkan bahwa Bank Exim AS menyetujui pembiayaan bersama sebesar USD 346 juta.  Ini memungkinkan Garuda menambah jumlah armadanya. 

     

"Kami gembira sekali dapat menawarkan kepada Lion Air biaya jaminan kredit ekspor yang rendah melalui perjanjian ini, yang dapat mengurangi risiko-risiko hukum berkaitan dengan lintas batas, pembiayaan, dan sewa pesawat yang didanai oleh aset," kata Wakil Presiden Bank Ex-Im Bidang Transportasi, Robert Morin. 

     

Sejak 2003, Bank Ex-Im menawarkan penurunan biaya jaminan kredit ekspor untuk transaksi pesawat dan mesin pesawat kepada perusahaan penerbangan internasional yang memenuhi syarat. Sebanyak 28 negara, termasuk AS telah menandatangani, meratifikasi atau mematuhi dan menerapkan Cape Town Treaty. Bank Ex-Im merupakan badan kredit ekspor resmi pemerintah Amerika Serikat. (iw/bas)

JAKARTA - Bank Ekspor-Impor (Exim) Amerika Serikat (AS) menyetujui pendanaan senilai USD 1 miliar bagi perusahaan penerbangan Indonesia. Dana itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News