Bank Guru Siap Operasi di Enam Provinsi

Bank Guru Siap Operasi di Enam Provinsi
Bank Guru Siap Operasi di Enam Provinsi
"Saham itu milik guru, dan akan dikembalikan lagi kepada guru," ujar perwakilan DPD asal Jawa Tengah itu. Dia menjelaskan, saham tersebut bisa dimiliki oleh guru dengan ketentuan 1 lembarnya senilai dengan Rp 100 ribu. "Setiap guru boleh memiliki berapapun. Dan tidak memaksa semua guru harus menyisakan uangnya untuk saham. Ini sukarela," jelas Sulistiyo.

 

Menurut dia, dengan pertimbangan jumlah guru tiap kabupaten/kota, dirinya yakin Bank tersebut bisa berdiri. Hal itu tidak lepas dari partisipasi guru yang membantu berdirinya bank dengan kepemilikan saham.

 

Sulistiyo juga menegaskan, bank tersebut sementara akan dibuka di kantor sekretariat PGRI di tiap provinsi. Pengelola bank juga langsung direkrut dari tenaga profesional. "Jadi bukan dari pensiunan guru terus kerja di sana, tapi Bank dikelola oleh tenaga profesional yang juga digaji dari perputaran saham," lanjutnya.

 

Bank Guru, menurut pria yang berdomisili di Semarang itu, mengakomodasi kebutuhan guru dalam merealisasi kesejahteraan hidupnya. Dan lebih bersifat seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR). "Yang ingin punya kendaraan dan rumah juga bisa kami akomodir," paparnya. (nuq)

JAKARTA - Rencana Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendirikan Bank Guru bakal terealisasi bulan depan. Pendirian bank guru akan diawali di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News