Bank Indonesia Beberkan Penyebab Aktivitas Pasar Sekuritisasi Belum Berkembang
Destry menyatakan, pembiayaan jangka pendek terutama ditujukan pada keperluan modal kerja untuk operasional atau bridging financing oleh pelaku usaha.
Sementara, lanjut dia, sekuritisasi aset berjangka lebih panjang bisa ditujukan untuk pendanaan kegiatan investasi dengan jangka waktu yang lebih panjang.
"Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada berbagai pihak, diharapkan pasar sekuritisasi aset dapat berkembang lebih baik lagi," ungkap dia.
Dia juga memeberkan, beberapa tantangan yang dihadapi seperti isu terkait pencatatan, perpajakan, rating, pricing, serta perlunya peningkatan SDM yang berkualitas, apabila di-address dengan baik.
"Diharapkan akan menjadi nilai tambah dalam mendukung berkembangnya instrumen ini," ujar Destry. (antara/jpnn)
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, saat ini aktivitas di pasar sekuritisasi aset di Indonesia belum berkembang.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Indonesia Diusulkan Dorong WTO Menyehatkan Perdagangan Global