Bank Indonesia Imbau Masyarakat Kepri Beli Produk Lokal
jpnn.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri mengimbau agar perorangan dan korporasi jangan memborong dolar dalam jumlah besar. Masyarakat juga diimbau untuk menggunaan barang lokal.
Tujuannya adalah agar bisa membantu BI dalam tugasnya menstabilkan mata uang Rupiah.
"Korporasi tak perlu memborong Dolar dalam jumlah besar. Perorangan jangan kalang kabut melarikan Rupiah. Bank juga turut menjadi agen stabilisasi. Makanya Depresiasi Rupiah perlu disikapi wajar," kata
Kepala BI Perwakilan Kepri Gusti Raizal Eka Putera, Jumat (7/9). Sekarang pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil sikap. Mereka sangat hati-hati, contohnya berupa penjadwalan ulang infrastruktur.
"Selain itu komponen lokal digunakan sebagai bahan baku ekspor. Semua dilakukan untuk menghemat dolar," ungkapnya.
Dia juga percaya dengan menggarap destinasi pariwisata, maka di masa depan rupiah akan semakin menguat.
Disamping itu, dia mengimbau agar masyarakat membeli barang lokal dibanding barang branded dari luar negeri. Keuntungan dari penjualan barang luar negeri di Indonesia tentu saja mengalir ke negara asalnya dalam bentuk dolar.
"Konsumen diimbau gunakan barang lokal. Karena sekarang pastinya mereka tengah tingkatkan kualitas," ujarnya.
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri mengimbau agar perorangan dan korporasi jangan memborong Dolar dalam jumlah besar.
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Kondisi Global Bikin Rupiah Hari Ini Ambyar
- Dorong UMKM Go Digital, Jokowi Instruksikan Pemda Belanjakan APBD untuk Produk Lokal
- Rupiah Terus Melemah, Ekonom Prediksi Hal Ini Akan Terjadi di Tahun Depan
- Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Memicu Kenaikan Biaya Impor