Bank Indonesia Imbau Masyarakat Kepri Beli Produk Lokal
Pengusaha di Batam juga berupaya untuk membantu pemerintah dalam memperkuat Rupiah. Bahkan caranya tergolong unik karena mengorbankan keuntungan yang bisa diperoleh dalam bisnisnya.
Salah satu pengusaha money changer di Batam yakni Datuk Amat Tantoso mengatakan untuk membantu pemerintah, dia memberikan potongan harga untuk makan dan menginap di Hotel Vanila miliknya.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi yakni dengan menukarkan uang minimal 100 Dolar Amerika ke money changer miliknya. "Dengan begitu nilai Rupiah akan ikut menguat. Saya harap pengusaha money changer yang lain juga ikut melakukannya," jelasnya.
Setelah ditukarkan, maka bawa selip penukaran ke hotel miliknya. "Nanti dapat potongan harga 30 persen untuk menginap di hotel dan potongan harga 20 persen jika makan di sana," ucapnya.
Dia masih yakin pemerintah dapat menentukan regulasi yang tepat dalam memperkuat nilai rupiah. Sedangkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Jadi Rajagukguk mengatakan industri di Batam Industri di Batam telah berkali-kali menghadapi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar.
"Dengan pengalaman-pengalaman yang ada, industri telah mempersiapkan langkah antisipasi agar tetap berproduksi," ucapnya.
Dengan pengalaman-pengalaman yang ada, industri telah mempersiapkan langkah antisipasi agar tetap berproduksi.
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri mengimbau agar perorangan dan korporasi jangan memborong Dolar dalam jumlah besar.
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Kondisi Global Bikin Rupiah Hari Ini Ambyar
- Dorong UMKM Go Digital, Jokowi Instruksikan Pemda Belanjakan APBD untuk Produk Lokal
- Rupiah Terus Melemah, Ekonom Prediksi Hal Ini Akan Terjadi di Tahun Depan
- Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Memicu Kenaikan Biaya Impor