Bank Indonesia Lanjutkan Bauran Kebijakan Akomodatif untuk Pemulihan Ekonomi
Senin, 03 Mei 2021 – 19:37 WIB
Tak hanya itu, eks Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI itu menyebut bank sentral akan memperkuat rasio intermediasi makroprudensial (RIM) dengan melonggarkan ketentuan Loan To Value (LTV) untuk KPR menjadi 100 persen dan uang muka KKB menjadi nol persen.
Selain itu, mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan dengan Suku Bunga Kredit Dasar (SBDK).
“Dari sisi kebijakan sistem pembayaran, BI mempercepat program-program digitalisasi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo. (antara/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan pihaknya akan melanjutkan bauran kebijakan yang akomodatif untuk pemulihan ekonomi nasional.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya