Bank Ingin Uang Elektronik Jadi Sumber Kredit
Selasa, 26 September 2017 – 07:17 WIB
’’Diskusinya masih sambil jalan. Kalau sekarang sih likuiditas bank masih aman,’’ ujar ketua umum Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) itu.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai uang elektronik dan transaksi nontunai dalam jangka panjang akan menekan biaya operasional bank.
Dengan begitu, bunga bank akan semakin mudah untuk turun.
’’Efeknya, sektor riil akan terkena dampak dari bunga murah. Masyarakat bisa mendapatkan kredit dengan lebih mudah dan terjangkau sehingga ekonomi bisa tumbuh lebih baik,’’ tuturnya. (rin/c15/noe)
Perbankan memiliki harapan terkait dana masyarakat yang tersimpan dalam uang elektronik.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
- Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT