Bank Jatim Alokasikan Belanja Modal Rp 300 Miliar
Jumat, 30 Desember 2016 – 22:32 WIB
Masuknya Bank Jatim di transaksi digital bisa mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit.
Hingga November, aset BJTM menurun dari Rp 49 triliun menjadi Rp 48,9 triliun. Penurunan DPK menjadi penyebab turunnya aset Bank Jatim.
Tercatat, DPK turun 2,12 persen, dari Rp 40,03 triliun menjadi Rp 39,18 triliun.
’’Sebenarnya tabungan naik. Hanya, deposito turun 21,27 persen, dari Rp 13,027 triliun menjadi Rp 10,25 triliun,’’ tambah Rudie.
Meski demikian, Bank Jatim membukukan pertumbuhan.
Laba naik dari Rp 862 miliar menjadi Rp 970 miliar. (res/c7/noe)
JPNN.com – Bank Jatim memperluas jaringan kantor layanan sebagai antisipasi pertumbuhan perdagangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Perluas Jangkauan Bisnis Hingga ke Jatim
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Pelaku Pembobolan Mesin ATM Bank Jatim Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
- Mesin ATM di Kota Kediri Dirusak dan Dibobol, Polisi Bergerak Melakukan Penyelidikan
- Muktamar Rapim