Bank Jatim Setop Kredit untuk Debitur Provinsi Lain
Selasa, 10 Januari 2017 – 12:23 WIB
Hal itu membuat fungsi cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dimaksimalkan.
Tahun lalu, CKPN bank berkode saham BJTM tersebut mencapai 93 persen.
Angka itu naik jika dibandingkan dengan 2015 yang sebesar 81 persen.
Penggunaan CKPN dimaksudkan agar kredit macet tahun lalu tidak membebani kinerja keuangan BJTM tahun ini.
Menurut Soeroso, penyaluran kredit pada tahun lalu lebih banyak didorong kredit konsumsi dan produktif yang menyasar sektor UMKM.
Pertumbuhan kredit tahun lalu mencapai 4,45 persen.
Tahun ini, pertumbuhan kredit ditargetkan lebih tinggi daripada tahun lalu, yaitu 8,17 persen.
BJTM tetap menyasar sektor UMKM yang menjadi tumpuan selama ini.
Pelemahan sektor korporasi membawa dampak buruk bagi Bank Jatim.
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Perluas Jangkauan Bisnis Hingga ke Jatim
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Pelaku Pembobolan Mesin ATM Bank Jatim Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
- Mesin ATM di Kota Kediri Dirusak dan Dibobol, Polisi Bergerak Melakukan Penyelidikan
- Muktamar Rapim