Bank Kolaps di AS Bakal Melonjak
Analis: Lebih dari 100 Ambruk Tahun Depan
Selasa, 07 Oktober 2008 – 17:08 WIB
Selama sembilan pertama tahun ini, 13 bank dan lembaga keuangan diambil-alih oleh FDIC. Itu lebih besar ketimbang lima tahun sebelumnya. Per 30 Juni lalu, FDIC mengumumkan 117 bank dan lembaga keuangan yang dijamin masuk daftar bermasalah. Itu mewakili sekitar 1 persen dari hampir 8.500 institusi yang dijamin sampai 30 Juni lalu. Pada 1991, sekitar 10 persen atau 1.496 institusi di industri perbankan masuk daftar bermasalah.
Daftar FDIC per 30 Juni lalu belum termasuk dua bank skala besar, Washington Mutual Bank (WaMu) dan Wachovia. Total aset gabungan dua bank yang bermasalah itu mencapai lebih dari USD 1 triliun. Padahal, total aset 117 institusi yang masuk daftar diawasi FDIC hanya sebesar USD 78 miliar.
Akhir bulan lalu, WaMu menjadi bank terbesar yang kolaps sepanjang sejarah AS. Total asetnya saat itu USD 307 miliar atau hampir lima kali lipat dari Continental Illinois National Bank yang ambruk pada 1984.
Tapi, tak semua analis pesimistis. Beberapa yakin banyak yang akan pulih. ''Orang perlu tahu bahwa tidak semua bank akan kolaps karena masuk daftar bermasalah. Sebagian akan mengalami recovery,'' kata Karen Dorway, presiden Bauer Financial.
SAN FRANCISCO - Langkah penyelamatan (bailout) senilai USD 700 miliar oleh pemerintah AS diprediksi belum bisa memulihkan industri finansial dari
BERITA TERKAIT
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International