Bank Kurang Minati Hulu Migas
Sabtu, 19 November 2011 – 11:27 WIB
Kepala BP Migas R Priyono menyatakan, sektor hulu migas yang padat modal memang memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda ekonomi nasional. Dalam lima tahun terakhir, investasi industri hulu migas mencapai USD 55 miliar, atau rata-rata USD 11 miliar setiap tahun. Dia berharap perbankan nasional tidak hanya memfasilitasi transaksi dalam industri hulu migas, tetapi juga terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek hulu migas. "Kami mendorong bank-bank nasional, terutama bank-bank BUMN untuk berani membiayai kegiatan-kegiatan hulu migas yang aman," paparnya.
Baca Juga:
Di Jatim, saat ini terdapat 26 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masih dalam tahap eksplorasi. Sementara KKKS yang sudah melakukan eksploitasi sumur migas hanya sembilan. Di antaranya Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO), Camar Resource Canada (CRC), Santos Madura Offshore, Santos Sampang, JOBPPEJ (Join Operating Body Pertamina Petrochina East Java), HESS, PT Pertamina Eksplorasi Produksi, Kangean Energi Indonesia (KEI), dan Lapindo Brantas.
Sembilan KKKS tersebut memproduksi gas 457 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Jauh dari permintaan gas Jatim yang mencapai 872 mmscfd. "Kalaupun 35 KKKS tadi berproduksi, masih belum bisa memenuhi permintaan gas yang tentunya naik terus," ujar Kepala Dinas ESDM Pemprov Jatim Dewi J. Putriatni. (gal/fat)
SURABAYA - Pertumbuhan eksplorasi atau pencarian titik sumur baru minyak dan gas di tanah air bisa dibilang lambat. Salah satu penyebabnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri