Bank Lippo-Niaga Merger Jadi CIMB Niaga
Selasa, 04 November 2008 – 08:52 WIB
JAKARTA - Dua bank papan atas, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Lippo Tbk (LPBN), resmi merger terkait aturan SPP (kepemilikan tunggal) perbankan nasional. Penggabungan itu meleburkan nama Lippo dan menjadi CIMB Niaga. Sedangkan saham Bank Lippo di bursa saham otomatis delisting.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, merger dua bank tersebut akan menghasilkan entitas bank yang makin kuat, mengingat kedua bank tersebut sudah cukup kuat di pasar dan segmennya masing-masing.
Baca Juga:
Bank Niaga, nama sebelum berubah menjadi CIMB-Niaga, dikenal kuat di pasar kredit pemilikan rumah (KPR). "Sementara Bank Lippo fokus di sektor ritel," ujar bankir senior tersebut di Jakarta, Senin (3/11). Customer kedua bank tersebut bakal mencapai 100 ribu.
Dia menjamin, tak ada pengurangan karyawan pascamerger bank tersebut. "Tidak ada rasionalisasi, kita justru akan terus tumbuh pascamerger ini," ujar Arwin.
JAKARTA - Dua bank papan atas, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Lippo Tbk (LPBN), resmi merger terkait aturan SPP (kepemilikan tunggal) perbankan
BERITA TERKAIT
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024