Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
Ini tercermin dari jumlah pengguna Livin’ by Mandiri di luar negeri meningkat hampir dua kali lipat, mencapai 100 ribu pengguna pada akhir 2024.
Selain layanan digital, Bank Mandiri juga mengandalkan jaringan kantor cabang luar negeri untuk mendukung pengiriman remitansi PMI ke tanah air.
Anak perusahaan, seperti Mandiri International Remittance di Malaysia menjadi salah satu kontributor utama dengan menyumbang lebih dari 50 persen total transaksi remitansi masuk, didukung oleh kantor perwakilan di Hong Kong, serta mitra remitansi di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Hong Kong.
Keberadaan jaringan internasional yang kuat ini memastikan kelancaran transaksi keuangan bagi PMI yang tersebar di berbagai negara.
Jaringan kantor LN serta mitra remitansi ini merupakan salah bantuk kepedulian mandiri terhadap PMI dengan memberikan solusi pengiriman uang yang murah bagi PMI.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk memperluas kerja sama dengan mitra internasional dan memanfaatkan teknologi canggih, seperti Application Programming Interface (API) guna memastikan setiap transaksi nasabah berjalan maksimal.
Melalui langkah ini, Bank Mandiri berharap dapat menciptakan ekosistem keuangan yang semakin inklusif dan mendukung pemberdayaan ekonomi diaspora Indonesia secara global.
“Kami ingin memastikan setiap PMI memiliki akses mudah ke layanan perbankan yang andal, sehingga mereka dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan membantu mendukung perekonomian Indonesia,” tegas Evi.
Berkat konsistensi mendukung PMI dan diaspora, Bank Mandiri mencatatkan nilai transaksi remitansi menembus hampir Rp 2 triliun pada akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- Dasco Kecam Aksi Penembakan yang Menewaskan 1 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia