Bank Mandiri Dirampok, Satpam Tewas
Rabu, 27 Maret 2013 – 03:03 WIB

Bank Mandiri Dirampok, Satpam Tewas
SENGKANG - Situasi Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kantibmas) di Wajo, Sulawesi Selatan mulai tidak kondusif. Selasa, 26 Maret dinihari kemarin terjadi dua aksi perampokan di dua titik berbeda. Keduanya adalah perampokan di Bank Mandiri Cabang Sengkang di Jl Bau Mahmud dan perampokan toko Media Komputer Jl RA Kartini Sengkang. Jarak keduanya hanya berkisar 500 meter.
Perampokan di Bank Mandiri menewaskan seorang petugas keamanan bank tersebut, Syamsu Alam (27). Warga asal Bone itu ditemukan tewas tergeletak dengan posisi tengkurap di bawah tangga lantai I tanpa luka terbuka di bagian tubuhnya. Korban diduga dicekik menggunakan tali dan mulutnya disumbat jaket basah. Peristiwa diperkirakan terjadi pada dini hari, antara pukul 01.00 sampai 03.00 wita.
Baca Juga:
Penyidik Polres Wajo, Bripka Imran mengatakan hasil visum di RSUD Lamaddukelleng menyimpulkan korban meninggal diduga disekat lehernya dengan tali. "Itu terlihat dari bekas talinya dan mulutnya disumbat jaket basah milik tersangka. Luka yang lain tidak ada. Hanya ada bekas goresan mungkin pada saat korban memberontak," ujarnya.
Menurutnya, Kawanan perampok diperkirakan lebih dari dua orang masuk melalui pintu depan. Alasannya, tidak ada bekas di samping dan pintu bagian depan terus terbuka karena dijaga satpam. Korban pertama kali ditemukan oleh pimpinan Bank mandiri Cabang Sengkang, Ade Trisna Putra dan seorang satpam M Fadrul Maulana saat hendak masuk kantor pukul 07.20 wita Selasa kemarin.
SENGKANG - Situasi Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kantibmas) di Wajo, Sulawesi Selatan mulai tidak kondusif. Selasa, 26 Maret dinihari kemarin
BERITA TERKAIT
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri