Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
jpnn.com, UNGARAN - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri kreatif tanah air melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, Bank Mandiri meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat kelompok tenun tradisional di Bali, Lombok dan Kupang, yang diharapkan mampu mengangkat produk tenun lokal Indonesia ke panggung internasional.
SEVP Corporate Relation Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo menegaskan Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan industri fesyen lokal, khususnya melalui pemberdayaan kelompok tenun tradisional.
Menurut Wisnu, Bank Mandiri akan berperan meningkatkan sektor ekonomi kreatif, membawa produk UMKM lokal ke pasar domestik dan global sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk tersebut. Harapannya, peningkatan nilai jual akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di sector kreatif serta akan meningkatkan laju perekonomian rakyat.
“Tenun Bali, Lombok, dan Kupang menyimpan kekayaan budaya dan nilai artistik yang luar biasa. Kami melihat potensi besar untuk mendorong produk ini agar mampu bersaing di pasar global," kata Wisnu di Kompleks Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bukit Ungasan, Bali, Sabtu (16/11) malam.
Dia berharap bantuan berupa pelatihan dan infrastruktur yang diberikan meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi para pengrajin tenun.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, empat kelompok tenun dari Lombok, Bali dan Kupang mendapatkan dukungan Bank Mandiri untuk mengembangkan industri kreatif masing-masing.
Antara lain Koperasi Produsen Cipta Wastra Sundara di Bali yang menghimpun 63 penenun dari sembilan kabupaten, dua kelompok binaan Rumah BUMN di Kupang yakni Kelompok Tenun Ikat Ina Sabu dengan 30 anggota.
Bank Mandiri meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat kelompok tenun tradisional di Bali, Lombok dan Kupang yang diharapkan mampu menembus pasar global
- Top 20 Finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 Siap Uji Karya di Tahap Akhir
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Jamkrindo Kanwil Denpasar Menjamin 243.109 UMKM Senilai Rp 17,3 Triliun
- UMKM Indonesia jadi Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi