Bank Mandiri Fasilitasi Kredit Pembangunan Perkeretaapian
jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri sudah menyalurkan pembiayaan pada sektor perkeretaapian sebesar Rp 5,9 triliun per akhir Juni 2017.
Jumlah tersebut naik 180 persen dari Juni 2016 yang sebesar Rp 2,1 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pembiayaan yang terdiri atas kredit investasi dan kredit modal kerja tersebut disalurkan untuk beberapa proyek.
Antara lain, pembangunan prasarana dan sarana commuter line Jabodetabek, kereta api Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Kereta Api Indonesia, produksi kereta Bandara Minangkabau dan peremajaan 438 unit kereta oleh PT Industri Kereta Api.
Pembiayaan tersebut juga memiliki jangka waktu yang relatif panjang, berkisar antara 1-10 tahun.
“Kami menyadari tingginya kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang murah dan masal di berbagai wilayah di tanah air. Di samping itu, pemerintah juga telah menaruh perhatian yang besar pada industri kereta api ini untuk menghubungkan pusat-pusat ekonomi serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” kata Rohan.
Selain pembiayaan, sambung Rohan, pihaknya juga telah membantu para pelaku industri perkeretaapian untuk meningkatkan efisiensi.
Caranya dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan dalam pengelolaan keuangan serta menciptakan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan pembayaran tiket kereta.
Bank Mandiri sudah menyalurkan pembiayaan pada sektor perkeretaapian sebesar Rp 5,9 triliun per akhir Juni 2017.
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Kolaborasi Privy dan JULO Tingkatkan Keamanan dan Kemudahan Kredit Digital
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional