Bank Mandiri Gelar Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Menjadi Cuan

Hal ini dapat dicegah dengan melakukan pengelolaan limbah dan pemanfaatan hasil sisa dari produksi kopi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan seluruh kegiatan Mandiri Lingkar Hijau akan merangkul kelompok tani, kedai-kedai kopi, hingga pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Dalam kegiatan ini, limbah kopi yang berasal dari coffee shop dan kelompok tani kopi dikumpulkan.
Kemudian akan diproses menjadi beberapa jenis material yaitu M-Tex Coffee Leather, Kalpa Panels dan Coffe Board.
Limbah yang telah dikonversi menjadi produk akhir, seperti fesyen, berupa sepatu, lanyard, dompet, dan furniture berupa kursi serta meja.
Produk-produk tersebut lalu dipasarkan melalui display di coffee shop juga dipamerkan pada berbagai kegiatan expo Lainnya.
“Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah Kelompok Tani Pasir Jirak Kahuripan II, lebih dari 35 kedai kopi yang tersebar di Bandung, serta murid-murid SMK 14 Bandung,” ujarnya melalui keterangan tertulis diterima Sabtu (28/9).
Kebermanfaatan produk olahan limbah kopi ini,dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta pengetahuan petani kopi tentang potensi yang bisa dikembangkan dari limbah kopi, di luar dari pemanfaatan bijinya, seperti bahan alternatif kulit di industri fesyen.
Lewat program Mandiri Lingkar Hijau, Bank Mandiri memberdayakan masyarakat untuk mengolah limbah kopi menjadi cuan
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Selamat, Bank Mandiri Kembali Meraih Penghargaan dari Kanwil DJPb NTT
- 3 Manfaat Kopi untuk Kulit yang Luar Biasa
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia